Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Dakwah Kampus (UKM LDK) Ummul Fikroh mengadakan kajian spesial pada hari Jum'at kemarin (27/09/24). Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor 3, yang memberikan sambutan hangat dan mengapresiasi inisiatif mahasiswa dalam menyelenggarakan kegiatan keagamaan seperti ini.
Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran Ustadz Imam Ibrahim sebagai penceramah utama. Dalam tausiyahnya, Ustadz Imam mengupas kehidupan Rasulullah SAW sebagai teladan terbaik dalam memanfaatkan waktu. Beliau mengutip, “Rasulullah adalah orang yang tidak pernah membuang-buang waktu, orang yang paling pemalu (rendah hati), dan orang yang paling banyak senyum walaupun beliau adalah orang yang paling banyak beban yang ditanggungnya.”
Pencerahan ini menekankan betapa pentingnya mencontoh Rasulullah dalam setiap aspek kehidupan, terutama dalam menghargai waktu. Lebih lanjut, Ustadz Imam mengajak para peserta untuk merenungkan mengapa sholat menjadi amalan yang pertama kali ditanyakan dalam kubur. Beliau menjelaskan, “Kenapa yang ditanya pertama kali di dalam kubur adalah sholat? Karena ketika sholat, manusia mempunyai modal yang sama yaitu waktu. Allah seolah menunjukkan bahwa orang yang paling beruntung dan sukses adalah orang yang memanfaatkan waktu dengan baik.”
Pesan ini sangat relevan bagi generasi muda, terutama di era modern yang seringkali dipenuhi dengan distraksi. Acara tersebut ditutup dengan doa bersama, harapan agar spirit Rasulullah SAW dalam menjaga waktu dan ibadah bisa terus kita teladani dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga semangat Maulid Nabi ini menjadikan kita pribadi yang lebih disiplin dalam beribadah dan bijak dalam mengelola waktu.
0 Komentar